OPINI
HAMA
INDONESIA
ORANG BERPENDIDIKAN
Orang berpenddidikan itu, seperti
seseorang yang akan membeli barang Legendaris atau barang Langka, setelah didapatkan hanya debu yang menemaninya. Merawat, dan merubahnya menjadi
barang rosokan. Begitu pulang orang-orang yang berpendidikan saat ini, susah
untuk diterima di Universitas yang diinginkan. Ketika diterima di Universitas,
biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, setelah semuanya
terpenuhi, kuliah hanyalah buat “HAUOT” ( Habisin Uang Orangtua). Kuliah pada
masa ini hanyalah buat jalan pintas untuk pelarian atau jalan untuk para
seorang yang belum siap untuk terjun kedunia kerja dan hanya HAUOT seperti
tidak mempunyai beban. Lulus tepat waktu, itu harapan semua mahasiswa, lulus
dengan hasil yang maksimal itu juga harapan mahasiswa, tapi apa yang dikerjakan
sebelum semua itu terjadi? Jawabanya ada pada mereka-mereka di sekitar kalian.
Dan apa yang mereka lakukan setelah mereka yang sudah lulus?
BEREBUT JABATAN
Lulus tepat waktu dan lulus dengan
hasil yang maksimal itu menjadi idaman mahasiwa. Untuk nentinya akan digunakan
melajutkan mereka yang akan usaha atau pun mencari pekerjaan. Bagi yang mencari
pekerjaan atau jabatan apa yang mereka dilakukan? Semua orang pasti mencari
pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan keringat, bekerja ditempat yang berAC
dan gaji yang tinggi.Tanpa harus ditanya mungkin semua orang didunia ini mau
pekerjaan seperti itu. Mencari pekerjaan dan jabatan itu ibarat kata, orang
yang beli sepatu sport orisinel. Untuk mendapatkannya harus mencari partner
yang bisa membantu, setelah barangnya ada harus dipesan terlebih dahulu, dan
kalau ada, harganya tidak sedikit, setelah melalui semuanya baru bisa dipakai.
Begitu juga sistem recrutment pegawai di masa ini. Masuk tanpa dipedulikan
kualitas pengetahuan, ahlak, dan kinerjannya, melainkan masuk dengan sistem “OPEBIMA”
melaui partner (Orang Pembawa) dan Pelicin (Biaya Masuk). Jadi lebih mengutamakan
siapa yang berani mengajukan DANA daripada mengajuka SURAT LAMARAN. Ketika
semua orang nantinya menggunakan sistem OPEBIMA, apa yang dikerjakan dan
bagaimana hasil pekejaannya?
KORUPSI
Tikus berdasi adalah sebutannya.
Tikus adalah hewan yang tinggal ditempat kotor dan lembab. Kotor, rakus, dan suka
melakukan aksinya ketika sepi aktifitas. Dikatakan kotor karena kebiasaannya
melakukan aksinya ditempat yang jauh aktifitas manusia, dikatakan rakus karena
apa yang ditemui biasa habis dimakan dalam waktu yang singkat dan suka bermain
peta umpet dalam melakukan aksinya. Bagaiamana dengan tikus berdasi? TIKUS itu
KOTOR, pemikiran yang kotor yang meyakinkan dirinya untuk melakukan aksinya
tanpa mementinkan rakyatnya, RAKUS, apa yang telah diperolehnya selalu kurang
dan serasa apa yang diinginkannya bisa terpenuhi, JAUH AKTIFITAS, ketika
melakukan aksinya mengambil uang rakyat tanpa dirapatkan terlebih dahulu. Bagaimana
dengan BERDASI? Dikatakan berdasi karena segala usahanya sampai mendapatkan apa
yang mereka inginkan didasari BANGKU PNDIDIKANNYA. Menggunakan ilmunya tidak
pada tempatnya dan ketika melakukan pekerjaanya jauh dari manfaat
pebelajarannya. Kenapa orang memilih korupsi? Apakah pendidikanya? Apakah cara
pelampiasan saat berebut jabatan?
TERPIDANA
Dan ketika korban sudah kesal dengan
tingkah para koruptor apa yang diinginkan dari korbanya? Disini komentarnnya :
Sudah banyak
orang yang bercita-cita untuk menjadi koruptor dan juga sudah banya calon-calon
korban koruptor termasuk kita. Apa yang harus kita lakukan? Bukan untuk kita
yang sudah terlanjur jadi korbanya, tapi untuk mereka-mereka anak cucu kita dan
negara kita!
NAMA : HERI RIKI RIANTO
NIM : 120611433899
FAKULTAS : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN : PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar