LATIHAN
JATUHAN PENCAK SILAT MENGGUNAKAN METODE
PART AND WHOLE METHOD
TUGAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATAKULIYAH
Pengajaran Remedial
Dalam Penjas
yang dibina oleh Bpk
Heru Widijoto
oleh:
Heri Riki Rianto
120611433899
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
November 2014
Metode Part And Whole Method
Metode bagian atau "part
method' adalah suatu cara mengajar yang beranjak dari suatu bagian ke
keseluruhan, atau dari yang khusus ke yang umum. Metode global-bagian
(whole-part method) adalah campuran dari kedua metode yang sudah dibahas
di atas, dengan maksud mencoba, menggabungkan kelebihan-kelebihan dari keduanya.
Metode progresif (progressive rnethod) adalah cara mengajar di mana
bahan ajar ditentukan inti gerakannya, kemudian secara bertahap inti
tersebut ditambah kompleksitasnya pada setiap tahap yang berbeda,
sehingga keterampilan itu utuh dilakukan. Kemudian dalam praktek
pelatihannya, materi atau tugas pembelajaran perlu diberi penekanan
melalui pengaturan atau penstrukturan latihan.
1. Awalan
Teknik Jatuhan
NO
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
1
|
|
1. Sikap
awal dalam melakukan jatuhan adalah sikap pasang kuda-kuda
2. Kaki
kiri didepan, kaki kanan dibelakang dan tumit diangkat
3. Posisi
tangan kanan didepan berlawanan dengan kaki dan jari dibuka. Salah satu
syarat pasang yaitu salah satu dari jari dibuka
4. pandangan
menghadap lawang dan posisi kaki lawan. Apabila lawan kaki kanan didepan,
maka kaki kanan juga didepan.
|
2
|
|
1. Gerakan
setelah pasang kuda-kuda, yaitu menunggu lawan menendang.
2. Posisi
kaki tetap sama seperti pada saat pasang kuda-kuda.
3. Posisi
tangan saat lawan menendang tangan kiri menghalang tendangan lawan
menggunakan siku dan tangan dan memegang kaki lawan.
4. Setelah
kaki lawan dipegang posisi tangan sesegera mungkin dirubah membalik tangan
kanan yang dibawah langsung diputar keatas.
5. Untuk
latihan tangkapan, terus lakukan tendangan dengan lawan latihan dengan
mendang dan ditangkap. dilakukan terus menerus sampai pegangan tepat pada
sasaran.
|
5. Teknik
Lanjutan Jatuhan
NO
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
1
|
|
1. Setelah
berlatih tangkapan, masuk kedalam latihan teknik lanjutan dari jatuhan.
2. Posisi
kaki setah menangakp kaki lawan, kaki yang berada dibelakang, dilangkahkan
kedepan.
3. Pada
saat bersamaan langkah kaki kedepan, diikuti dengan merubah pegangan tangan.
4. Tangan
kanan yang sebelumnya memegang kaki, langsung dirubah kearah dada lawan dan
posisi siku menghalang gerakan lawan untuk serangan balik dengan pukulan.
5. Posisi
kaki pada saat merubah pegangan tangan dan langkah kaki, kaki yang sebelumnya
didepan bersiap untuk mengayun kaki lawan kesamping. bertujuan untuk
menghilangkan keseimbangan lawan.
|
2
|
|
1. Pada
saat persiapan mengayun kaki untuk menghilangakan keseimbangan lawan, posisi
tangan yang berada pada dada lawan, siap untuk mendorong lawan kearah
berlawanan dengan arah ayunan kaki.
|
4
|
|
1. Pada
saat mau menjatuhkn lawan, posisi tangan dirubah kebawah untuk memberi
dorongan kaki keatas. Sehingga lawan tidak bisa memberi lawanan dan
keseimbangannya tidak setabil
2. Posisi
tangan yang mendorong lawan kearah belawanan dengan gerakan ayunan kaki,
yaitu sekuat tenaga untuk mendorong lawan berlawanan dengan dorongan kaki.
|
6. Sikap
Akhir Teknik Jatuhan
NO
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
1
|
|
1. Untuk
sikap akhir saat lawan terjatuh, posisi kaki setelah mengayun untuk
menjatuhkan lawan kemudia dikembalikan lagi keposisi semula. Sehingga posisi
kaki tidak mengahalangi jatuhnya lawan.
2. Pada
posisi tangan pada saat lawan jatuh, setelahmelakukan dorongan kelawan,
tangan dirubah dan paosisi siku kearah bahu lawan, sehingga lawan tidak bisa
berusaha merangkul dan jatuhannya akan sah. Tidak ada jatuhan yang cacat
dimata wasit/juri.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar