Mendefisinisikan dan memberi masing-masing contoh
pada 36 bagian-bagian butir nilai Pancasila
1.
Ketuhanan
yang maha esa.
1) Percaya
dan takwa kepada Tuhan yang maha esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap.
2) Hormat-menghormati
dan bekerja sama antara pemeluk agama dan pemeluk kepercayaan yang
berbeda-bedasehingga terbina kerukunan hidup.
3) Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
4) Tidak
memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2.
Kemanusiaan
yang adil dan beradap.
5) Mengakui
persaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
6) Saling
mencintai sesame manusia.
7) Mengembangkan
sikap tenggang rasa.
8) Tidak
semena-mena terhadap orang lain.
9) Menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan.
10) Gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan.
11) Berani
membela kebenaran dan keadilan.
12) Bangsa
Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena
itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3.
Persatuan
Indonesia.
13) Menempatakan
persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
14) Rela
berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.
15) Cinta
tanah air dan bangsa.
16) Bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
17) Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4.
Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
18) Mengutamakan
kepentingan negara dan Masyarakat.
19) Tidak
memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
20) Mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan dalam kepentingan bersama.
21) Musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
22) Dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawabmenerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
23) Musyawarah
dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
24) Keputusan
yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhanan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat serta nilai-nilai
kebenaran dan keadilan.
5.
Keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia.
25) Mengembangkan
perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan bergotong royong.
26) Bersikap
rill.
27) Menjaga
kesimbangan antarahak dan kewajiban.
28) Menghormati
hak-hak orang lain.
29) Suka
memberi pertolongan kepada orang lain.
30) Menjauhi
sikap pemerasan kepada orang lain.
31) Tidak
bersifat boros.
32) Tidak
bergaya hidup mewah.
33) Tidak
melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum .
34) Suka
bekerja keras.
35) Menghargai
hasil karya orang lain.
36) Bersama-sama
berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan social.
Jawab
§ Ketuhanan yang maha esa.
1) Percaya dan takwa kepada Tuhan yang
maha esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradap.
Setiap
diharuskan memiliki dasar agama dan kepercayaan yang akan mewujudkan manusia
yang berbudi luhur dan dapat menciptakan saling menghargai antar beragama.
Contoh: Tidak menganut aliran sesat.
2) Hormat-menghormati dan bekerja sama
antara pemeluk agama dan pemeluk kepercayaan yang berbeda-bedasehingga terbina
kerukunan hidup.
Dengan
keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka terciptalah sikap
saling menghormati dan saling bekerjasama antara agama dan pemeluk kepercayaan
Contoh: Saat azan bagi yang non muslim
lebih baik menghargai dan tidak melakukan aktifitas yang sekiranya mengganggu.
3) Saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
Didalam
kehidupan selain menghargai sesama manusia tetapi kita juga saling menghargai
kegiatan ibadah yang di anjurkan oleh agmanya masing-masing dengan sikap
menghargai nantinya kita juga akan dihargai oleh orang lain.
Contoh: Saat agama lain
memperingati hari besarnya kita harus mengahargai.
4) Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain.
Ketika
seorang yakin dan menganggap apa yang dia yakini itu benar maka itu memang
sudah yang terbaik bagi dirinya.
Contoh: Sepasang suami istri yang
berbeda agama dan sang istri meminta sang suami masuk agamanya sang istri.
§ Kemanusiaan yang adil dan beradap.
5) Mengakui persamaan derajat,
persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Melakukan seseorang dengan harkat dan martabatnya,
tidak melakukan dengan semena-mena terhadap orang lain.
Contoh:
Melakukan yatim piatu seperti anak sendiri.
6) Saling mencintai sesama manusia.
Indonesia adalah Negara hukum, selai
kita menghargai sesama kita harus saling mengasih dan menyayangi kepada sesama
agar tercipta masyarakat yang adil dan beradap
Contoh:
Saling tolong menolong
7) Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Sesama manusia kita harus saling
menghargai, dengan sikap tenggang rasa nantinya akan terwujud perdamaian dalam
bermasyarakat.
Contoh:
Mengahargai kagiatan Organisasi orang lain.
8) Tidak semena-mena terhadap orang
lain.
Melakukan seseorang dengan harkat dan
martabatnya, tidak melakukan dengan semena-mena terhadap orang lain.
Contoh:
Menghukum orang yang salah bukan membela yang kaya (Koruptor)
9) Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan.
Sesama manusia kita harus saling
menghargai, dengan sikap tenggang rasa nantinya akan terwujud perdamaian dalam
bermasyarakat.
Contoh:
Membela yang benar menghukum yang salah.
10) Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang
nantinya akan menciptakan kemanusiaan yang adil dan beradap.
Contoh:
Menjenguk tetangga yang lagi terkena musiba.
11) Berani membela kebenaran dan
keadilan.
Melakukan seseorang dengan harkat dan
martabat tidak mengutamakan jabatan ataupun kedudukan tapi yang salah tetap
jadi yang salah dan yang benar tetap menjadi yang benar
Contoh:
Hukuman para koruptor dan Hukuman pencuri.
12) Bangsa Indonesia merasakan dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap
hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Setiap individu harus ditanamkan sikap
kemanusiaan yang adil dan beradap agar bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
bagian dari seluruh umat manusia.
Contoh:
Gotong-royong membersihkan desa
§ Persatuan Indonesia.
13) Menempatakan persatuan, kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
Saling
bekerjasama membangu bangsa Indonesia yang bersatu dan tidak terombang ambing
oleh permasalahan.
Contoh: Melakukan
kegiantan yang besifat nasionalisme (memperingati hari jadi Indonesia)
14) Rela berkorban demi kepentingan
Bangsa dan Negara.
Saling
bekerjasama membangun bangsa Indonesia yang bersatu dan menjadikan generasi
bangsa menjadi anak yang terdidik dan dapat menjadikan Negara Indonesia maju.
Contoh: Melatih altit untuk menembus
internasional
15) Cinta tanah air dan bangsa.
Saling menjaga
dan diciptakan Negara Indonesia Negara yang damai cinta tanah air tidak ada
permasalahan perang antar suku.
Contoh: Mengikuti Upacara bendera.
16) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan
bertanah air Indonesia.
Saling
bekerjasama membangun bangsa Indonesia yang bersatu dan menjadikan generasi
bangsa menjadi anak yang terdidik dan dapat menjadikan Negara Indonesia maju.
Contoh: Mengadakan seminar dinegara
orang lain.
17) Memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Saling
bekerjasama membangun bangsa Indonesia yang bersatu dan menjadikan generasi
bangsa menjadi anak yang terdidik dan dapat menjadikan Negara Indonesia maju.
Contoh: Menjua produk Indonesia ke
Negara orang.
§ Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
18) Mengutamakan kepentingan negara dan
Masyarakat.
Menempatakan
persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
Contoh: Atlit Indonesia dibeli Negara
lain tetapi ditolak.
19) Tidak memaksakan kehendaknya kepada
orang lain.
Tidak membebani masyarakat untuk
kepentingan Organisasi yang akan menjadikan oraganisasi tersebut menjadi yang
terdepan.
Contoh: Seorang pemimpin bisa
mendengarkan keluh kesah masyarakatnya (mengutarakan aspirasi)
20) Mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan dalam kepentingan bersama.
Negara Indonesia adalah Negara demokrasi
bebas berpendapat, dan dpat disampaikan dalam musyawarah.
Contoh:
Memberi kesempatan seorang berpendapat dalam suatu masalah.
21) Musyawarah untuk mencapai mufakat
diliputi oleh semangat kekeluargaan.
Dengan melakukan musyawarah nantinya
dapat keputusan yang diinginkan dan dapat bejalan dengan baik dan lancar.
Contoh:
Musawarah dengan pikira yang sehat.
22) Dengan itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhanan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan .
Contoh:
Dapat dipertanggung jawabkan.
23) Musyawarah dilakukan dengan akal
sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Dengan keadaan fikiran yang sehat dan
tanpa ada keberatan ataupun permusuhan nantinya akan mempermudah jalannya
musawarah.
Contoh: Malakukan Musawarah dengan
keadaan lapang dada dan dapat dipertanggung jawabkan.
24) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhanan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Dengan itikad baik dan rasa tanggung
jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Contoh: Malakukan Musawarah dengan
keadaan lapang dada dan dapat dipertanggung jawabkan.
§ Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia.
25) Mengembangkan perbuatan-perbuatan
yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan bergotong
royong.
Saling bekerjasama
membangun bangsa Indonesia yang bersatu dan menjadikan generasi bangsa menjadi
anak yang terdidik dan dapat menjadikan Negara Indonesia maju.
Contoh: Baksos membangun jembatan
26) Bersikap rill.
Melakukan
sikap yang nyata dan tidak mengada-ngada dengan keadaan.
Contoh:
Bersifat jujur
27) Menjaga kesimbangan antara hak dan
kewajiban.
Hak dan kewajiban dilakukan dengan
seimbang tanpa mengutamakan salah satunya.
Contoh: Ketika mempunyai kewajiban
sekolah kita harus mempunyai hak untuk mendapatkan ilmu.
28) Menghormati hak-hak orang lain.
Menghargai
dan menghormati hak orang lain dengan sikap saling lapang dada
Contoh:
Memberi kesempatan seorang berpendapat.
29) Suka memberi pertolongan kepada
orang lain.
Dalam bermasyarakat untuk menciptakan
kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia sikap tolong-menolong
itu harus tertanam di diri seseorang.
Contoh:
Gotong –royong membantu seorang yang terkena musibah
30) Menjauhi sikap pemerasan kepada
orang lain.
Dalam bermasyarakat untuk menciptakan
kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia tidak dianjurkan
untuk saling memeras harta seseorang.
Contoh:
Rentenir
31) Tidak bersifat boros.
Menghemat
energy atau gunakan apa yang diperlukan.
Contoh:
Matikan lampu pada siang hari.
32) Tidak bergaya hidup mewah.
Harus
menyesuaikan dengan keadaan sekitar
Contoh:
Menggunakan perhiasan berlebihan pada saat arisan rt.
33) Tidak melakukan perbuatan yang
merugikan kepentingan umum.
Menjaga
prasarana dan saran ditempat umum.
Contoh:
Tidak Mencoret-coret dinding pagar tampat umum.
34) Suka bekerja keras.
Selalu
berusaha dan tidak mudah putus asa.
Contoh:
Mencari rizeki untuk keluarga
35) Menghargai hasil karya orang lain.
Mendukung
hasil karya orang lain dan tidak merusak.
Contoh:
Membeli lukisan seseorang
36) Bersama-sama berusaha mewujudkan
kemajuan yang merata dan keadilan social.
Saling bekerjasama
membangun bangsa Indonesia yang bersatu dan menjadikan generasi bangsa menjadi
anak yang terdidik dan dapat menjadikan Negara Indonesia maju.
Contoh: Pemerataan pendidikan dan
fasilitas sarana prasarana pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar