DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................................. i
KATA
PENGANTA................................................................................................................. ii
DAFTAR
ISI............................................................................................................................. 1
BAB I. PENDAHULUAN
I.1
LATAR BELAKANG......................................................................................................... 2
I.2MASALAH
/ TOPIK............................................................................................................ 2
I.3TUJUAN............................................................................................................................... 2
I.4METODE
PEULISAN.......................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF....................................................... 3
II.2 HUBUNGAN
OLAHAGA PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA ADAPTIF...................... 3
II.3 CIRI DARI PROGRAM PENGAJARAN PENJAS
ADAPTIF............................................................................................................................................... 3
II.4
MODIFIKASI DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ADAPTIF............................................................................................................................................... 4
II.5 TUJUAN
PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF................................................................ 5
BAB III. PENUTUP
III.1KESIMPULAN
................................................................................................................. 6
III.2
SARAN............................................................................................................................. 6
III.
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Pembelajaran pada dasarnya adalah suatu
proses terjadinya interaksi antara guru dengan siswa seperti yang dikemukakan
Sagala (2006:61) bahwa: “Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar
dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh
peserta didik atau murid”. Kendala yang sering di jumpai oleh para pengajar adalah
sarana dan prasarana yang kurang memadai, kondisi siswa yang kurang
memungkinkan, dll.
Maksud dari siswa yang kurang
memungkinkan keadaannya adalah siswa-siswa yang mempunyai kelainan atau cacat
sehingga perlu penanganan khusus dibandingkan menangani siswa yang normal.
Dalam pendidikan jasmani penanganan untuk anak-anak yang mempunnyai kelainan
atau cacat biasa disebut dengan pendidikan jasmani adaptif atau pendidikan
jasmani yang disesuaikan.
I.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat
dirumuskan masalah yaitu: Apa yang dimaksud dengan pendidikan jasmani adaptif,
hubungan dan cara penerapannya?
I.3
Tujuan
Tujuan dari analisis tentang pendidikan
jasmani adaptif adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan jasmani adaptif
itu dilaksanakan di dalam pembelajaran.
I.4
Metode penulisan
Dalam
pembuatan makalah ini kami menggunakan metode membaca artikel dan brouwsing
internet yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif
Pendidikan jasmani adaptif
merupakan suatu sistem penyampaian layanan yang bersifat menyeluruh
(comprehensif) dan dirancang untuk mengetahui, menemukan dan memecahkan masalah
dalam ranah psikomotor. Hampir semua jenis ketunaan Anak Luar Biasa memiliki
masalah dalam ranah psikomotor. Masalah psikomotor sebagai akibat dari
keterbatasan kemampuan sensomotorik, keterbatasan dalam kemampuan belajar.
Sebagian Anak Luar Biasa bermasalah dalam interaksi sosial dan tingkah laku.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa peranan pendidikan jasmani bagi Anak
Berkebutuhan Khusus
II.2 Hubungan Olahaga Pendidikan dan Olahraga
Adaptif
1.
Olahraga
sebagai alat pendidikan manusia seutuhnya.
2.
Tiap-tiap
individu memiliki perkembangan yang berbeda termasuk yang cacat
3.
Individu
berbeda dan kebutuhan berbeda
4.
Olahraga
untuk meningkatkan fungsi organ anak orag cacat
II.3 Ciri dari program pengajaran penjas
adaptif
Sifat program pengajaran pendidikan
jasmani adaptif memiliki ciri khusus yang menyebabkan nama pendidikan jasmani
ditambah dengan kata adaptif. Adapun ciri tersebut adalah:
Ø Program Pengajaran Penjas adaptif
disesuaikan dengan jenis dan karakteristik kelainan siswa. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berkelainan berpartisipasi dengan
aman, sukses, dan memperoleh kepuasan. Misalnya bagi siswa yang memakai kursi
roda satu tim dengan yang normal dalam bermain basket, ia akan dapat
berpartisipasi dengan sukses dalam kegiatan tersebut bila aturan yang dikenakan
kepada siswa yang berkursi roda dimodifikasi. Demikian dengan olahraga lainnya.
Oleh karena itu pendidikan jasmani adaptif akan dapat membantu dan menolong
siswa memahami keterbatasan kemampuan jasmani dan mentalnya.
Ø Program Pengajaran Penjas adaptif
harus dapat membantu dan mengkoreksi kelainan yang disandang oleh siswa.
Kelainan pada Anak Luar Biasa bisa terjadi pada kelainan fungsi postur, sikap
tubuh dan pada mekanika tubuh. Untuk itu, program pengajaran pendidikan jasmani
adaptif harus dapat membantu siswa melindungi diri sendiri dari kondisi yang
memperburuk keadaannya.
Ø Program Pengajaran Penjas adaptif
harus dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan jasmani individu ABK.
Untuk itu pendidikan jasmani adaptif mengacu pada suatu program kesegaran
jasmani yang progresif, selalu berkembang dan atau latihan otot-otot besar.
Dengan demikian tingkat perkembangan ABK akan dapat mendekati tingkat kemampuan
teman sebayanya. Apabila program pendidikan jasmani adaptif dapat mewujudkan
hal tersebut diatas, maka pendidikan jasmani adaptif dapat membantu siswa
melakukan penyesuaian sosial dan mengembangkan perasaan siswa memiliki harga
diri. Perasaan ini akan dapat membawa siswa berperilaku dan bersikap sebagai
subyek bukan sebagai obyek dilingkungannya.
II.4 Modifikasi dalam Pendidikan
Jasmani Adaptif
Bila
dilihat masalah dari kelainannya, jenis ABK dikelompokkan menjadi:
· ABK yang memilik masalah dalam
sensoris
· ABK yang memiki masalah dalam gerak dan
motoriknya
· ABK yang memiliki masalah dalam
belajar
· ABK yang memiliki masalah dalam
tingkah laku
Dari
masalah yang disandang dan karakteristik setiap jenis ABK maka menuntut adanya
penyesuaian dan modifikasi dalam pengajaran Pendidikan Jasmani bagi ABK.
Penyesuaian dan modifikasi dari pengajaran penjas bagi ABK dapat terjadi pada:
1. Modifikasi aturan main dari aktivitas pendidikan jasmani.
2.Modifikasi keterampilan dan
tekniknya.
3.Modifikasi teknik mengajarnya.
4.Modifikasi lingkungannya termasuk
ruang, fasilitas dan peralatannya.
Seorang
ABK yang satu dengan yang lain, kebutuhan aspek yang dimodifikasi tidak sama.
ABK yang satu mungkin membutuhkan modifikasi tempat dan arena bermainnya. ABK
yang lain mungkin membutuhkan modifikasi alat yang dipakai dalam kegiatan
teraebut. Tetapi mungkin yang lain lagi disamping membutuhkan modifikasi area
bermainnya juga butuh modifikasi alat dan aturan mainnya. Demikian pula
seterusnya, tergantung dari jenis masalah, tingkat kemampuan dan karakteristik
dan kebutuhan pengajaran dari setiap jenis ABK.
II.5 Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif
Sebagaimana
dijelaskan diatas betapa besar dan strategisnya peran pendidikan jasmani
adaptif dalam mewujudkan tujuan pendidikan bagi ABK, maka Prof. Arma Abdoellah,
M.Sc. dalam buku yang berjudul “Pendidikan Jasmani Adaptif” memerinci tujuan
pendididkan jasmani adaptif bagi ABK sebagai berikut:
- Untuk menolong siswa
mengkoreksi kondisi yang dapat diperbaiki.
- Untuk membantu siswa melindungi
diri sendiri dari kondisi apapun yang memperburuk keadaannya melalui
Penjas tertentu.
- Untuk memberikan kesempatan
pada siswa mempelajari dan berpartisipasi dalam sejumlah macam olahraga
dan aktivitas jasmani, waktu luang yang bersifat rekreasi.
- Untuk menolong siswa memahami
keterbatasan kemampuan jasmani dan mentalnya.
5.
Untuk membantu siswa melakukan
penyesuaian sosial dan mengembangkan perasaan memiliki harga diri.
6.
Untuk membantu siswa dalam
mengembangkan pengetahuan dan apresiasi terhadap mekanika tubuh yang baik.
BAB III
PENUTUP
III.1
Kesimpulan kelompok
Pendidikan
jasmani adaptif merupakan suatu sistem penyampaian layanan yang bersifat
menyeluruh (comprehensif) dan dirancang untuk mengetahui, menemukan dan
memecahkan masalah dalam ranah psikomotor. Dalam pendidikan jasmani penanganan
untuk anak-anak yang mempunnyai kelainan atau cacat biasa disebut dengan
pendidikan jasmani adaptif atau pendidikan jasmani yang disesuaikan. Sifat
program pengajaran pendidikan jasmani adaptif memiliki ciri khusus yang
menyebabkan nama pendidikan jasmani ditambah dengan kata adaptif
III.2 Saran
Dengan membaca dan
memahami makalah ini semoga dapat menjadi suatu tambahan pengetahuan bagi
pembaca tentang pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. Semoga dengan membaca
ini nantinya kita tambah peduli dengan orang yang berkebutuhan kusus dan dapat
suatu pembelajaran selayaknya orang normal. Karena sangat pentingnya pendidikan jasmani adaptif
khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), maka para pengajar atau guru
yang bersangkutan harus lebih kreatif lagi, sehingga prestasi dan tingkat
kebugaran Anak Berkebutuhan Khusus dapat setara dengan anak-anak yang normal
Daftar Pustaka
Asim. 1998. Pendidikan Jasmani Adaptif
untuk Anak Tuna Grahita. Malang IKIP Malang
Effendi, M. 2001. Pendidikan Jamani Anak
Berkelainan. Malang :UM.
Fait, Hollis F.& Dunn, John M. 1984.
Special Physical Education. California:CBS College Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar