DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL.................................................................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR.................................................................................................................................................... ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................................... 1
BAB I. PENDAHULUAN
I.1
LATAR BELAKANG.................................................................................................................................................... 2
I.2MASALAH
/ TOPIK.................................................................................................................................................... 3
I.3TUJUAN.................................................................................................................................................... 3
I.4METODE
PEULISAN.................................................................................................................................................... 3
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 DEFINISI
PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGAN FISIK...................................... 4
II.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN FISIK................................................................................................................................................... 4
II.3 BENTUK PERBEDAAN INDIVIDU BERDASARKAN PERKEMBANGAN FISIK 6
II.4 IMPLIKASI PERKEMBANGAN FISIK DI DALAM DIDIKAN................................................................................................................................................... 7
BAB III. PENUTUP
II.1KESIMPULAN
KELOMPOK.................................................................................................................................................... 8
III. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari pematangan. Di sini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang
berkembang sedemikian rupa per- kembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi,
bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir
dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir
merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau
lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan
lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan
tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan
kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan
untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral.
Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu.
Setiap
aspek-aspek dari perkembangan tiap individu, pasti memiliki pengaruh serta
implikasi masing-masing terhadap perkembangan individu itu sendiri. Begitu pun
aspek perkembangan fisik, pasti memiliki pengaruh dan implikasi dalam
perkembangan individu tersebut. Baik itu sedikit maupun banyak, dan
mengarah kepada hal positif maupun negatif.
I.2
Rumusan Masalah
A.
Apakah definisi dari perkembangan dan
perkembangan fisik?
B.
Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan fisik?
C.
Apa saja bentuk perbedaan individu
berdasarkan perkembangan fisik?
D.
Bagaimana implikasi perkembangan fisik
di dalam didikan ?
I.3 Tujuan
A.
Untuk mengetahui definisi dari
perkembangan dan perkembangan fisik.
B.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan fisik.
C.
Untuk mengetahui apa saja bentuk
perbedaan individu berdasarkan perkembangan fisik.
D.
Untuk mengetahui implikasi perkembangan
fisik di dalam perkembangan peserta didik.
I.4 Metode penulisan
Dalam
pembuatan makalah ini kami menggunakan metode membaca buku-buku dan brouwsing
internet yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Definisi Perkembangan dan Perkembangan Fisik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia
(1991), perkembangan adalah perihal berkembang. Dan kata berkembang memiliki
arti mekar, terbuka :menjadi besar, luas dan banyak serta menjadi bertambah sempurna
dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan dan sebagainya. Sedangkan Dalam
dictionary of psikology (1972) dan the penguin dictionary of psikology (1988),
arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang
progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainya,
tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme
tersebut.
Secara umum perkembangan adalah proses
perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah. Dengan
kata lain, penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi
psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik. Perkembangan
fisik adalah perubahan-perubahan yag terjadi pada fisik dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja yang meliputi perubahan ukuran tubuh, proporsi
tubuh, ciri-ciri kelamin utama (primer), dan ciri-ciri kelamin sekunder.
Perkembangan fisik merupakan proses perubahan fisiologis
(fisik) yang bersifat progresif dan kontinue serta berlangsung dalam periode
tertentu. Perubahan yang terjadi pada fisik tersebut bersifat kuantitatif,
artinya dapat diukur dan berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu.
II.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Fisik
I.
Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari
dalam diri individu. Faktor internal tersebut meliputi:
·
Sifat jasmaniah yang diwariskan dari
kedua orang tuanya.
·
Kematangan
II.
Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar
diri anak. Faktor eksternal tersebut meliputi:
· Kesehatan
·
Makanan
·
Stimulasi lingkungan
Untuk lebih jelasnya, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan fisik diantaranya diuraikan sebagai berikut.
a)
Pertumbuhan dan
perkembangan sistem syaraf.
Pertumbuhan dan perkembangan
kemampuannya membuat intelegensi (kecerdasan) anak meningkat dan menibulkan
pola tingkah laku yang baru. Semakin baik perkembangan kemampuan sistem syaraf
seorang anak akan semakin baik dan beragam pula pola-pola tingkah laku yang
dimilikinya. Akan tetapi organ sitem syaraf ini lain dari yang lain, karena
apabila rusak tidak dapat diganti atau tumbuh lagi.
b)
Perubahan
struktur jasmani.
Semakin meningkat usia anak maka
akan semakin menigkat pula ukuran tinggi dan bobot serta proporsi tubuh pada
umumnya. Perubahan jasmani ini akan banyak berpengaruh terhadap perkembangan
kemampuan dan kecakapan motor skills anak. Pengaruh perubahan fisik seorang
siswa juga tampak pada sikap dan perilakunya terhadap orang lain, karena
perubahan fisik itu sendiri mengubah konsep diri (self-concept) siswa tersebut.
c)
Faktor lingkungan
Faktor
lingkungan akan membantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi
keturunan yang dibawa dari orang tuanya. Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja
sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan
dimasa remaja.
d)
Pengaruh Gizi
Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih
tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibadingkan
dengan mereka yang tidak mendapatan gizi yang cukup.
e)
Gangguan Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan
menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa
akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitary. Bila
terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai
berat tubuh yang seharusnya.
f)
Jenis Kelamin
Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada
usia 12 – 15 tahun. Anak perempuan
baisanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada laki-laki. Hal ini
terjadi karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki berbeda dengan
perempuan. Anak perempuan lebih cepat kematangannya dari pada laki-laki.
II.3 Bentuk Perbedaan Individu Berdasarkan
Perkembangan Fisik
Menurut Muss, dalam Sunarto (2008:79) mengatakan bahwa
perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada anak sebagai berikut:
A.
Pada anak perempuan
· Pertumbuhan
tulang menjadi tinggi dan panjang
· Tumbuh payudara
· Tumbuh bulu
halus berwarna gelap pada kemaluan
· Mengalami
ketinggian badan setiap tahun
· Tumbuh bulu di
kelamin
· Menstruasi
· Tumbuh
bulu-bulu ketiak, dll.
B.
Pada anak laki-laki
· Pertumbuhan
tulang
· Testis membesar
· Tumbuh bulu
halus pada kemaluan
· Perubahan pada
suara
· Ejakulasi
· Mengalami
ketinggian badan setiap tahun
· Tumbuh bulu
halus di wajah (kumis dan jenggot.
· Tumbuh bulu
ketiak
· Tumbuh bulu di
wajah
· Tumbuh bulu di
dada, dll.
II.4 Implikasi Perkembangan Fisik di dalam Didikan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia didikan bisa berarti “yang dididik”, pun bisa berarti “cara
mendidik”. Implikasi perkembangan fisik di dalam didikan,bila kita melihatnya
berdasarkan “yang dididik atau peserta didik itu sendiri”, maka tentu setiap
peserta didik akan mengalami perkembangan fisik. Aspek perkembangan fisik tidak
terlepas dari beberapa aspek lainnya seperti aspek sosial, mental dan emosional. Dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan anak (peserta didik), semua aspek tersebut saling berhubungan
serta saling mempengaruhi satu sama lain. Ini
merupakan salah satu bukti bahwa individu adalah satu kesatuan yang terpadu.
Adapun implikasi
perkembangan fisik di dalam cara mendidik, maka proses pembelajaran di sekolah
yang diselenggarakan dalam berbagai mata pelajaran hendaknya selalu dihubungkan
dan berkenaan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Para guru hendaknya
memahami siswa sebagai suatu keseluruhan yang terpadu dan alangkah bijaksananya
apabila para guru menyelenggarakan pembelajaran secara terpadu pula.
BAB III
PENUTUP
III.1
Kesimpulan kelompok
a)
Dalam perkembangan fisik ini anak akan
mengalami suatu periode yang yang bias disebut rawan. Anak saat usia dini
dimana saat itu anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan
dan pengaruh dari diri sendiri dan lingkungan. Laju perkembangan dan
pertumbuhan anak mempengaruhi masa keemasan dari masing-masing anak itu
sendiri. Saat usia dini, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang sangat
drastis di mulai dari pertumbuhan dan
perkembangan sistem syaraf, Perubahan struktur jasmani, Faktor lingkungan, dll.
Saat perkembangan anak khususnya saat perkembangan dini, orang tua harus betul
menjadikannya sebagai perhatian khusus, karena hal ini tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang. Guna mendukung
hal tersebut berikut adalah beberapa hal yang harus di perhatikan orang tua
mengenai perkembangan anaknya. Perkembangan fisik anak usia dini meliputi :
Perkembangan kemampuan motorik
Seiring dengan
pertumbuhannya, system syaraf anak semakin matang. Ada 2 tipe kemampuan
motorik. Yang pertama adalah kemampuan motorik dimana anan mampu menggerakkan
bagian tubuhnya yang besar, seperti tangan dan kaki, berjalan, keseimbangan
tubuh. Evaluasi pada tahap perkembangan ini adalah kekuatan otot. Sedangkan
perkembangan kemampuan motorik yang kedua adalah kemampuan anak melakukan
gerakan kecil dari tubuhnya. Seperti
jari tangan, jari kaki dan mata.
Alat :
Baby walker
Alat
tradisional yang terbuat dari 3 potong bambu ini mungkin waktu dulu banyak juga
digunakan orang, entahlah untuk saat ini masih banyak yang menggunakan atau
tidak? Mungkin dianggap ketinggalan jaman atau tidak modern, tapi Kami sih
melihatnya masih cukup efektif untuk membuat bayi merasa senang untuk berlatih
berjalan.
Daftar Pustaka
Hari Amirullah Rachman. (2007).
Pengembangan alat evaluasi keterampilan bermain softball
berbasis authentic assessment. Jurnal
Majalah Ilmiah Olahraga, Volume 13, Nomor 3, hal. 275-296.
Djoko Pekik Irianto .(2002). Panduan
Latihan Kebugaran yang Efektif dan Efisien.
Yogyakarta:
Lukman Offset.
Tim PPPG Matematika. (2003). Beberapa Teknik, Model
dan Strategi Dalam
Pembelajaran
Matematika. Bahan Ajar Diklat di PPPG Matematika, Yogyakarta: PPPG Matematika.
Widowati, Budijastuti. 2001 Pembelajaran Kooperatif.
Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar