Jumat, 06 November 2015

Perkembangan Motorik

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... 1
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................................................... 2
I.2MASALAH / TOPIK.................................................................................................................................................... 3
I.3TUJUAN.................................................................................................................................................... 3
I.4METODE PEULISAN.................................................................................................................................................... 3
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 DEFINISI PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGAN FISIK...................................... 4
II.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN FISIK................................................................................................................................................... 4
II.3 BENTUK PERBEDAAN INDIVIDU BERDASARKAN PERKEMBANGAN FISIK                                                                                                                                                    6
II.4 IMPLIKASI PERKEMBANGAN FISIK DI DALAM DIDIKAN................................................................................................................................................... 7

BAB III. PENUTUP
II.1KESIMPULAN KELOMPOK.................................................................................................................................................... 8
III. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................... 9




BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
                 Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari pematangan.  Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang berkembang sedemikian rupa per- kembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
            Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu.
Setiap aspek-aspek dari perkembangan tiap individu, pasti memiliki pengaruh serta implikasi masing-masing terhadap perkembangan individu itu sendiri. Begitu pun aspek perkembangan fisik, pasti memiliki pengaruh dan implikasi dalam  perkembangan individu tersebut. Baik itu sedikit maupun banyak, dan  mengarah kepada hal positif maupun negatif.


I.2  Rumusan Masalah
A.              Apakah definisi dari perkembangan dan perkembangan fisik?
B.               Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik?
C.               Apa saja bentuk perbedaan individu berdasarkan perkembangan fisik?
D.              Bagaimana implikasi perkembangan fisik di dalam didikan ?
I.3 Tujuan
A.              Untuk mengetahui definisi dari perkembangan dan perkembangan fisik.
B.              Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik.
C.              Untuk mengetahui apa saja bentuk perbedaan individu berdasarkan perkembangan fisik.
D.              Untuk mengetahui implikasi perkembangan fisik di dalam perkembangan peserta didik.
I.4 Metode penulisan
            Dalam pembuatan makalah ini kami menggunakan metode membaca buku-buku dan brouwsing internet yang berkaitan denga penulisan makalah ini.




BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Definisi Perkembangan dan Perkembangan Fisik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1991), perkembangan adalah perihal berkembang. Dan kata berkembang memiliki arti mekar, terbuka :menjadi besar, luas dan banyak serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan dan sebagainya. Sedangkan Dalam dictionary of psikology (1972) dan the penguin dictionary of psikology (1988), arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainya, tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme tersebut.
Secara umum perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah. Dengan kata lain, penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik. Perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan yag terjadi pada fisik dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja yang meliputi perubahan ukuran tubuh, proporsi tubuh, ciri-ciri kelamin utama (primer), dan ciri-ciri kelamin sekunder.
Perkembangan fisik merupakan proses perubahan fisiologis (fisik) yang bersifat progresif dan kontinue serta berlangsung dalam periode tertentu. Perubahan yang terjadi pada fisik tersebut bersifat kuantitatif, artinya dapat diukur dan berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu.

II.2  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
                 I.        Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor internal tersebut meliputi:
·                 Sifat jasmaniah yang diwariskan dari kedua orang tuanya.
·                 Kematangan
               II.        Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor eksternal tersebut meliputi:
·     Kesehatan
·                 Makanan
·                 Stimulasi lingkungan
Untuk lebih jelasnya, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik diantaranya diuraikan sebagai berikut.
a)               Pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf.
Pertumbuhan dan perkembangan kemampuannya membuat intelegensi (kecerdasan) anak meningkat dan menibulkan pola tingkah laku yang baru. Semakin baik perkembangan kemampuan sistem syaraf seorang anak akan semakin baik dan beragam pula pola-pola tingkah laku yang dimilikinya. Akan tetapi organ sitem syaraf ini lain dari yang lain, karena apabila rusak tidak dapat diganti atau tumbuh lagi.
b)               Perubahan struktur jasmani.
Semakin meningkat usia anak maka akan semakin menigkat pula ukuran tinggi dan bobot serta proporsi tubuh pada umumnya. Perubahan jasmani ini akan banyak berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan dan kecakapan motor skills anak. Pengaruh perubahan fisik seorang siswa juga tampak pada sikap dan perilakunya terhadap orang lain, karena perubahan fisik itu sendiri mengubah konsep diri (self-concept) siswa tersebut.
c)               Faktor lingkungan
            Faktor lingkungan akan membantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang dibawa dari orang tuanya. Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan dimasa remaja.
d)               Pengaruh Gizi
Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibadingkan dengan mereka yang  tidak mendapatan gizi yang cukup.
e)               Gangguan Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitary. Bila terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.
f)                Jenis Kelamin
Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12 – 15 tahun. Anak perempuan baisanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki berbeda dengan perempuan. Anak perempuan lebih cepat kematangannya dari pada laki-laki.

II.3  Bentuk Perbedaan Individu Berdasarkan Perkembangan Fisik
Menurut Muss, dalam Sunarto (2008:79) mengatakan bahwa perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada anak sebagai berikut:
A.              Pada anak perempuan
·      Pertumbuhan tulang menjadi tinggi dan panjang
·      Tumbuh payudara
·      Tumbuh bulu halus berwarna gelap pada kemaluan
·      Mengalami ketinggian badan setiap tahun
·      Tumbuh bulu di kelamin
·      Menstruasi
·      Tumbuh bulu-bulu ketiak, dll.
B.              Pada anak laki-laki
·      Pertumbuhan tulang
·      Testis membesar
·      Tumbuh bulu halus pada kemaluan
·      Perubahan pada suara
·      Ejakulasi
·      Mengalami ketinggian badan setiap tahun
·      Tumbuh bulu halus di wajah (kumis dan jenggot.
·      Tumbuh bulu ketiak
·      Tumbuh bulu di wajah
·      Tumbuh bulu di dada, dll.

II.4  Implikasi Perkembangan Fisik di dalam Didikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  didikan bisa berarti “yang dididik”, pun bisa berarti “cara mendidik”. Implikasi perkembangan fisik di dalam didikan,bila kita melihatnya berdasarkan “yang dididik atau peserta didik itu sendiri”, maka tentu setiap peserta didik akan mengalami perkembangan fisik. Aspek perkembangan fisik tidak terlepas dari beberapa aspek lainnya seperti aspek sosial, mental dan emosional. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak (peserta didik), semua aspek tersebut saling berhubungan serta saling mempengaruhi satu sama lain. Ini merupakan salah satu bukti bahwa individu adalah satu kesatuan yang terpadu.
Adapun implikasi perkembangan fisik di dalam cara mendidik, maka proses pembelajaran di sekolah yang diselenggarakan dalam berbagai mata pelajaran hendaknya selalu dihubungkan dan berkenaan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Para guru hendaknya memahami siswa sebagai suatu keseluruhan yang terpadu dan alangkah bijaksananya apabila para guru menyelenggarakan pembelajaran secara terpadu pula.















BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan kelompok
a)     Dalam perkembangan fisik ini anak akan mengalami suatu periode yang yang bias disebut rawan. Anak saat usia dini dimana saat itu anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari diri sendiri dan lingkungan. Laju perkembangan dan pertumbuhan anak mempengaruhi masa keemasan dari masing-masing anak itu sendiri. Saat usia dini, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang sangat drastis di mulai dari pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf, Perubahan struktur jasmani, Faktor lingkungan, dll. Saat perkembangan anak khususnya saat perkembangan dini, orang tua harus betul menjadikannya sebagai perhatian khusus, karena hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang. Guna mendukung hal tersebut berikut adalah beberapa hal yang harus di perhatikan orang tua mengenai perkembangan anaknya. Perkembangan fisik anak usia dini meliputi :

Perkembangan kemampuan motorik
Seiring dengan pertumbuhannya, system syaraf anak semakin matang. Ada 2 tipe kemampuan motorik. Yang pertama adalah kemampuan motorik dimana anan mampu menggerakkan bagian tubuhnya yang besar, seperti tangan dan kaki, berjalan, keseimbangan tubuh. Evaluasi pada tahap perkembangan ini adalah kekuatan otot. Sedangkan perkembangan kemampuan motorik yang kedua adalah kemampuan anak melakukan gerakan  kecil dari tubuhnya. Seperti jari tangan, jari kaki dan mata.
Alat :  Baby walker
       Alat tradisional yang terbuat dari 3 potong bambu ini mungkin waktu dulu banyak juga digunakan orang, entahlah untuk saat ini masih banyak yang menggunakan atau tidak? Mungkin dianggap ketinggalan jaman atau tidak modern, tapi Kami sih melihatnya masih cukup efektif untuk membuat bayi merasa senang untuk berlatih berjalan.

Daftar Pustaka
Hari Amirullah Rachman. (2007). Pengembangan alat evaluasi keterampilan bermain softball
berbasis authentic assessment. Jurnal Majalah Ilmiah Olahraga, Volume 13, Nomor 3, hal. 275-296.

Djoko Pekik Irianto .(2002). Panduan Latihan Kebugaran yang Efektif dan Efisien.
Yogyakarta: Lukman Offset.

Tim PPPG Matematika. (2003). Beberapa Teknik, Model dan Strategi Dalam
Pembelajaran Matematika. Bahan Ajar Diklat di PPPG Matematika, Yogyakarta: PPPG Matematika.


Widowati, Budijastuti. 2001 Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar